Sistematika Penulisan Makalah: Pengertian, Struktur dan Contoh

Apakah Anda menulis makalah untuk menyelesaikan tugas sekolah, kuliah atau bekerja? Pernahkah Anda bertanya-tanya apa pendekatan terbaik untuk menangani tugas sebesar itu? Jika demikian, posting blog ini untuk Anda! Kami akan menjelaskan tentang sistematika penulisan makalah, mulai dari meneliti dan menguraikan hingga mengedit dan mengoreksi.

Menulis makalah membutuhkan beberapa langkah. Pertama, Anda harus memilih topik yang sesuai dan melakukan penelitian tentangnya. Selanjutnya, Anda perlu menulis garis besar makalah dan memutuskan struktur argumen Anda. Setelah itu, Anda dapat mulai menulis badan makalah. Terakhir, Anda harus mengoreksi dan mengedit sebelum mengirimkannya.

Ega. –

– Apa Langkah-Langkah yang Dilakukan dalam Menulis Makalah?

Proses penulisan makalah penelitian melibatkan beberapa langkah. Pertama, pilih topik yang sesuai dan lakukan penelitian yang relevan. Selanjutnya, buat garis besar makalah dan tentukan organisasinya berdasarkan argumen Anda. Kemudian mulailah menulis bagian utama makalah. Terakhir, tinjau dan revisi pekerjaan Anda sebelum menyerahkannya.

Pengertian Sistematika Penulisan Makalah

Sistematika Penulisan Makalah

Sistem penulisan makalah adalah cara menyusun makalah yang teratur dan terstruktur. Ini biasanya terdiri dari pengantar, tujuan, dan metode. Dalam pendahuluan, tujuan dan sasaran makalah diuraikan.

Tujuan kemudian diikuti dengan metode yang digunakan untuk menyelidiki dan menganalisis data. Bagian utama makalah ini terdiri dari hasil dan pembahasan temuan. Akhirnya, makalah harus diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin penting dari makalah. Penulisan yang sistematis memastikan bahwa makalah terstruktur dengan baik dan mudah dibaca dan dipahami.

Keuntungan memahami sistematika makalah

Sistematika makalah adalah komponen penting dalam menulis makalah yang efektif. Dengan memahami berbagai elemen makalah, Anda dapat meningkatkan keseluruhan struktur makalah Anda. Ini termasuk mengenali argumen utama, meneliti bukti, dan menggunakan alat yang tepat untuk membuat makalah yang ditulis dengan baik.

Selain itu, memiliki pemahaman tentang sistematika makalah dapat membantu Anda mengidentifikasi sumber informasi potensial, serta strategi untuk mengedit dan merevisi makalah Anda secara efektif.

Selanjutnya, dengan pemahaman tentang sistematika makalah, Anda dapat menemukan jenis-jenis makalah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penulisan Anda. Mengetahui dasar-dasar sistematika makalah akan membantu Anda menyusun makalah yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan menulis Anda secara keseluruhan.

Struktur Sistematika Penulisan Makalah

Menulis makalah mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tetapi mengikuti pendekatan sistematis membuatnya lebih mudah dan lebih mudah dikelola. Secara umum isi dan sistematika penulisan makalah terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama, dan penutup.

Awal harus mencakup pengantar, yang harus memberikan gambaran tentang topik dan mengapa itu penting. Itu juga harus mencakup pernyataan masalah atau pertanyaan penelitian, tujuan, hipotesis (jika ada), dan informasi latar belakang yang relevan.

Bagian utama harus menjadi badan makalah, yang harus memberikan rincian tentang metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan diskusi yang relevan. Itu juga harus mencakup gambar atau diagram untuk mengilustrasikan atau menjelaskan hasil.

Kesimpulan harus memberikan versi ringkasan dari poin-poin utama yang dibahas dalam makalah dan harus menarik kesimpulan berdasarkan hasil. Itu juga harus menyarankan implikasi atau area untuk penelitian lebih lanjut.

Mengikuti pendekatan sistematis untuk menulis makalah ini akan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan disertakan dan makalah tersebut ditulis dengan cara yang logis dan terorganisir.

Berikut ini beberapa Komponen dalam Struktur Sistematika Penulisan Makalah :

  1. Cover
  2. Kata pengantar
  3. Daftar Isi
  4. BAB I Pendahuluan
  5. BAB II Pembahasan
  6. BAB III Penutup
  7. Daftar Pustaka
  8. Lampiran

Penjelasan secara detail tentang semua komponen tersebut, Anda dapat mengetahuinya melalui pemaparan di bawah berikut ini :

1. Cover Makalah (Sampul)

  • Cover makalah merupakan impresi fisik pertama yang akan memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi dari keseluruhan kertas.
  • Itu harus berisi informasi kunci seperti judul makalah, penulis, dan detail terkait lainnya.
  • Harus mengikuti format yang benar, yang biasanya mencakup judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.
  • Sampul makalah dapat dibuat secara formal atau informal, tergantung pada nada dan tujuan kertas yang diinginkan.
  • Contoh sampul makalah dapat berkisar dari makalah pendidikan hingga makalah penelitian, dan banyak lagi.
  • Meskipun tidak selalu menjadi bagian terpenting, namun tetap merupakan etika yang tidak boleh diabaikan dalam setiap tulisan atau karya ilmiah.

2. Kata Pengantar

Kata Pengantar adalah pendahuluan atau pandangan umum yang singkat dan jelas sebagai pembuka dalam suatu karya ilmiah. Kata pengantar makalah memiliki fungsi penting dalam sebuah karya tulis, seperti makalah, tesis, laporan, tugas, proposal, dll.

Kata pengantar memiliki struktur yang berisi ucapan terima kasih dan penghargaan kepada mereka yang telah membantu atau berkontribusi dalam pekerjaan. Menulis kata pengantar sama pentingnya dengan isi makalah.

Kata pengantar biasanya ditempatkan di awal karya ilmiah dan penting bagi pembaca untuk memahami tujuan dari karya tersebut. Contoh kata pengantar makalah, laporan, skripsi, karya ilmiah, tugas, proposal, dll dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa dan peneliti yang sering menulis makalah.

3. Daftar Isi

Daftar Isi makalah adalah halaman pertama dari sebuah makalah dan memuat judul-judul utama dari makalah tersebut. Ini adalah panduan bagi pembaca tentang apa yang diharapkan dari kertas. Penting untuk memiliki daftar isi karena berfungsi sebagai ikhtisar makalah dan membantu pembaca untuk dengan cepat mengidentifikasi dan menemukan topik tertentu.

4. Bab I Pendahuluan

Pada Bab I Pendahuluan biasanya menjelaskan latar belakang topik, maksud dan tujuannya, rumusan masalah, dan informasi lain yang relevan.

  • Latar belakang makalah merupakan elemen penting untuk dipertimbangkan saat menulis makalah penelitian. Ini adalah bagian yang menjelaskan topik penelitian dan mengapa itu dipilih. Itu harus mencakup fakta, data, dan penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut. Itu harus ditulis dengan nada suara yang bersahabat, dalam sudut pandang orang ketiga dan harus memberikan pemahaman kepada pembaca tentang mengapa topik penelitian itu penting. Selain itu, harus memberikan garis besar penelitian yang akan disajikan dalam makalah. Pada akhirnya, latar belakang makalah harus memberi pembaca konteks dan informasi yang diperlukan untuk memahami tujuan dan pentingnya penelitian.
  • Rumusan masalah dalam sebuah makalah merupakan komponen penting dari setiap karya tulis ilmiah. Ini melibatkan penulis mengajukan pertanyaan dalam kalimat sederhana, pendek, ringkas, dan interogatif yang akan dijawab melalui penelitian. Ini membantu menciptakan diskusi terfokus pada topik yang sedang diperiksa. Untuk memastikan bahwa perumusan masalah dilakukan secara efektif, perlu sejalan dengan topik makalah. Misalnya, jika makalah itu membahas pendidikan, maka rumusan masalahnya harus mencerminkan hal itu. Demikian pula, jika makalah membahas metodologi penelitian dasar, maka rumusan masalah harus mencerminkan hal ini. Pada akhirnya, perumusan masalah merupakan kunci keberhasilan pembuatan karya ilmiah.
  • Maksud dan Tujuan penulisan makalah adalah untuk menginformasikan, menganalisis ide, dan membujuk pembaca untuk berpikir kritis tentang topik yang dibahas dalam makalah. Selain itu, penulisan makalah juga merupakan alat yang berguna untuk pengembangan diri. Dibutuhkan upaya dan dedikasi untuk fokus pada masalah yang dihadapi dan menyajikan argumen dengan cara yang logis dan komprehensif. Selain itu, ketika menulis skripsi, penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah memberikan kontribusi untuk penyelesaiannya. Sistematika penulisan adalah alat yang berguna dalam menyusun makalah dan harus mencakup pendahuluan, pembahasan topik yang dibahas, dan kesimpulan. Mengutip ulama juga merupakan bagian penting dari menulis makalah, karena menambah otoritas dan validitas argumen yang disajikan. Semua komponen ini sangat penting untuk menulis makalah yang sukses yang dapat mengkomunikasikan ide dan argumen penulis secara efektif.

5. Bab II Pembahasan

Bagian pembahasan makalah harus merupakan analisis terhadap fakta dan data yang disajikan, dan bukan hanya ringkasan. Penting untuk memberikan analisis mendalam tentang fakta dan data, serta implikasi dari temuan.

Bagian ini harus memberikan ikhtisar hasil, implikasinya, dan informasi relevan lainnya. Itu juga harus memberikan analisis kritis terhadap data dan kesimpulan apa pun yang dapat ditarik darinya.

Selain itu, diskusi harus mencakup evaluasi kritis terhadap kekuatan dan kelemahan studi, serta implikasinya untuk penelitian lebih lanjut. Akhirnya, diskusi harus memberikan wawasan ke dalam bidang apa pun yang mungkin memerlukan penelitian atau klarifikasi lebih lanjut.

6. Bab III Penutup

biasanya di mana kesimpulan dan saran untuk penelitian lebih lanjut disajikan. Mungkin juga berisi referensi ke karya lain yang relevan dengan topik.

Bagian penutup makalah adalah bagian penting dari makalah apa pun. Ini merangkum poin-poin yang dibahas dalam pendahuluan dan isi makalah dan memberi pembaca kesimpulan akhir dan saran untuk tindakan lebih lanjut.

Penting bagi penulis untuk memastikan kata penutup mereka akurat dan efektif, sehingga pembaca dapat sepenuhnya memahami poin-poin utama dari makalah ini lebih tepatnya inti dari pembahasan pada Bab II.

Bagian penutup juga memungkinkan penulis untuk memberikan saran tentang masalah apa pun yang dibahas dalam makalah.

Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mengetahui bagaimana menulis bagian penutup yang baik untuk makalah mereka. Artikel ini memberikan tip dan contoh bagian penutup yang berguna untuk makalah, yang dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi penulis.

7. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah elemen penting dari setiap makalah tertulis karena memungkinkan penulis untuk merujuk sumber yang telah mereka gunakan. Ini biasanya berisi nama penulis, judul, penerbit dan tahun publikasi. Itu ditulis di akhir makalah dan dapat menjadi alat yang berguna bagi siswa yang terjebak dalam proses penulisan makalah, karena berisi semua daftar bacaan mereka. Ada berbagai metode untuk menyusun dan menulis daftar pustaka, namun penting untuk memastikan bahwa semua referensi akurat dan lengkap.

8. Lampiran

Lampiran adalah bagian penting dari penulisan makalah, karena lampiran memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Lampiran membantu mendukung dan mengklarifikasi poin-poin utama makalah. Mereka juga dapat digunakan untuk memberikan bukti yang mendukung argumen penulis. Lampiran dapat mencakup grafik, gambar, rekaman audio, video, dan dokumen lainnya. Saat menulis makalah, penting untuk menggunakan bahasa yang bersahabat dan menjaga nada tetap profesional, sambil juga menggunakan sudut pandang orang ketiga. Lampiran dapat menjadi cara yang bagus untuk melibatkan pembaca dan menciptakan pengalaman membaca yang menarik.

Kesimpulan Artikel

Kesimpulan dari artikel tentang sistematika penulisan makalah ini adalah terdapat sistematika penulisan makalah yang harus diikuti oleh siswa atau mahasiswa. Sistematika ini meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, batang tubuh, dan kesimpulan. Pendahuluan akan memberikan latar belakang dan identifikasi masalah dari makalah.

Tinjauan literatur akan mencakup sumber-sumber relevan yang mendukung topik utama. Tubuh makalah akan berisi pokok bahasan. Akhirnya, kesimpulan akan memberikan ringkasan poin-poin utama dan saran untuk penelitian selanjutnya. Mengikuti sistematika ini akan membantu siswa membuat makalah yang terstruktur dengan baik yang mematuhi aturan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan.

Menulis makalah bukanlah hal yang mudah dan bisa menjadi tugas yang menakutkan bagi banyak orang. Saya harap artikel ini memberi Anda wawasan tentang sistematika penulisan makalah dan berbagai metode yang dapat digunakan untuk membuat makalah yang efektif. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk meninggalkannya di bagian komentar di bawah. Terima kasih telah membaca!